hanya lelah..
itu aja..
Rabu, Mei 28, 2008
Untitled IV
Setapak jalan,
Berlumut..
terbias kabut temaram
dan senyap akan rembulan pemalu
kadang,
terlalu berhati-hati melangkah
biarkan setiap kesempatan terlewati
tanpa berani menggenggam batang mawar berduri
ketika ingin mencium kuncupnya
hanya membau dari batas pengecut
naif memandangnya tertiup angin
dan membiarkan terombang-ambing tanpa memberinya pegangan
seperti nahkoda yang tak kembangkan layar
meski angin membelai lembut
takut akan Badai?!
lalu seperti embun..
datang,menyejukkan dan segera lenyap tak tersisa..
---------------------------------------------------------------
GKB I, UMM. 5th Floor..
Jan 4th 2007
---------------------------------------------------------------
Berlumut..
terbias kabut temaram
dan senyap akan rembulan pemalu
kadang,
terlalu berhati-hati melangkah
biarkan setiap kesempatan terlewati
tanpa berani menggenggam batang mawar berduri
ketika ingin mencium kuncupnya
hanya membau dari batas pengecut
naif memandangnya tertiup angin
dan membiarkan terombang-ambing tanpa memberinya pegangan
seperti nahkoda yang tak kembangkan layar
meski angin membelai lembut
takut akan Badai?!
lalu seperti embun..
datang,menyejukkan dan segera lenyap tak tersisa..
---------------------------------------------------------------
GKB I, UMM. 5th Floor..
Jan 4th 2007
---------------------------------------------------------------
Untitled III
hanya ingin mengerti
betapa diri begitu ingin
lupakan sebuah cerita
yang
terekam dalam impuls disudut masa
hanya coba berlari
tuk benahi hati
juga hari
yang
sempat tercecer saat terseok
mencari sepotong keyakinan akan jiwa yang rapuh
hanya bicara
namun tak jua berbuat
saat kerinduan tiba
selalu tepiskan galau yang datang dikesepianku
hanya ingin percaya
namun tak menyerah pada takdir
yang
hanya menyisakan sedikit waktuku..
------------------------------------------------
utk Dian, terimakasih.
------------------------------------------------
betapa diri begitu ingin
lupakan sebuah cerita
yang
terekam dalam impuls disudut masa
hanya coba berlari
tuk benahi hati
juga hari
yang
sempat tercecer saat terseok
mencari sepotong keyakinan akan jiwa yang rapuh
hanya bicara
namun tak jua berbuat
saat kerinduan tiba
selalu tepiskan galau yang datang dikesepianku
hanya ingin percaya
namun tak menyerah pada takdir
yang
hanya menyisakan sedikit waktuku..
------------------------------------------------
utk Dian, terimakasih.
------------------------------------------------
untitled II
lalu akupun terbang..
bersama sayap mungilku..
yang telah tumbuh..
disampingku ada merpati perak berekor kipas
tersenyum saat menoleh dan menyalipku..
awan itu telah dekat..
katanya...
dibaliknya ada jawaban atas mimpimu semalam...
suatu masa..
bersama waktu..
sayapmu akan sempurna
dan ekormu akan menjuntai
dan setiap hempasannya
seperti badai musim dingin..
dan dirimu akan menyalipku kembali..
lalu dia semakin menjauh..
ekornya bagaikan bulan separuh yang berpendar
sama seperti mimpiku
tentang bulan berpendar diatas awan..
--------------------------------------------------
tentang angan, sebentar lagi...
--------------------------------------------------
bersama sayap mungilku..
yang telah tumbuh..
disampingku ada merpati perak berekor kipas
tersenyum saat menoleh dan menyalipku..
awan itu telah dekat..
katanya...
dibaliknya ada jawaban atas mimpimu semalam...
suatu masa..
bersama waktu..
sayapmu akan sempurna
dan ekormu akan menjuntai
dan setiap hempasannya
seperti badai musim dingin..
dan dirimu akan menyalipku kembali..
lalu dia semakin menjauh..
ekornya bagaikan bulan separuh yang berpendar
sama seperti mimpiku
tentang bulan berpendar diatas awan..
--------------------------------------------------
tentang angan, sebentar lagi...
--------------------------------------------------
Langganan:
Postingan (Atom)