Selasa, Juni 03, 2008

Untitled VIII

peri biru, peri bisu
melayang terbang
berpendar
refleksi impian jiwa-jiwa beku
jiwa-jiwa kaku

berderit jika angin mengalun
bak rumpun
lurus, liat, kuat
namun hanya kumpulan ikat
terkulai dalam sendiri
lemah tak bernyali

kemana ilalang?
bernyanyi bergoyang
tentang senandung angin buritan
selalu angin buritan

peri biru
jiwa beku
berdendang riak buritan
'kan tertinggalkan
----------------------------------------
Disebuah perjalanan, 8 Juni 2007
18.13 WIB
----------------------------------------

Tidak ada komentar: